Jual Lantai Kayu Vinyl di Palopo

harga karpet vinyl

Jual Lantai Kayu Vinyl di Palopo – Lantai Vinyl Vs Lantai Kayu Solid, Kayu Parket, mana yang lebih baik buat lantai, dinding dan lainya untuk di aplikasikan ke dalam rumah atau ruangan anda. Perlu kita ketahui bahwa pemakaian lantai / dinding bermotif kayu ini sudah banyak di pergunakan di tempat2 seperti ruang pertemuan, ruang di dalam rumah maupun hotel dan apartemen, juga kini banyak di pergunakan di restoran2 mewah atau cepat saji lainnya. Lantai motif kayu ini memberikan kesan mewah, natural, klasik.

Pada biasanya bahan penutup lantai yang banyak terdapat dipasaran bisa dibedakan menjadi 3 katagori merupakan:

Penutup lantai yang natural seperti Kayu solid (jati, merbau, kapur, ulin, dan lainnya)
Penutup lantai yang bersumber dari bebatuan seperti marmer, granit dan limestone.
Penutup lantai buatan seperti semen, keramik, MDF, dan vinyl.

Kita kembali pada pembahasan cocok judul dalam artikel kali ini yakni Lantai Vinyl Vs Lantai Kayu, meskipun pembahasan perihal lapisan lantai yang dari bebatuan, kita lewatkan saja dulu. mari kita mulai.

Lantai Vinyl Apabila di Bandingkan Dengan Lantai Kayu

Lantai Kayu

Penutup lantai yang alami seperti Kayu solid (jati, merbau, kapur, ulin, dan lain-lain), Kayu Solid Semenjak jaman dahulu kayu yakni bahan bangunan yang awam dan banyak tersedia sehingga dapat diaplikasikan untuk semua unsur bangunan. Bermacam macam pemanfaatan kayu pada bangunan dapat kita jumpai pada komponen lantai, dinding, konstruksi kuda-kuda bangunan dan atap.

Lantai kayu sampai kini masih menjadi bahan yang popular untuk rumah tinggal karena skor keindahan yang tinggi, kesan yang natural serta kesanggupannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang. Kayu yang fleksibel dapat memberikan suasana elegan, klasik, modern ataupun kontemporer.

Teknologi produksi lantai kayu telah berkembang kencang seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. Variasi lantai parket yang diketahui secara awam yaitu generasi lantai kayu yang menggantikan lantai papan untuk rumah pentas.

Kelemahannya ialah : lantai kayu sekiranya pada dikala pemasangannya kayu tersebut dalam kondisi kurang sempurna keringnya, lama kelamaan kayu akan mengalami penyusutan, dan terjadi perenggangan (renggang). selain itu pada ketika ngepel lantai dan kain pel tersebut kurang diperas (masih banyak air di kainnya) karenanya kayu hal yang demikian akan kencang mengalami pengeroposan, mudah kena rayap, dan cepat lapuk. apa malah lantai yang bersumber dari kayu akan mengalami hal ini.

Lantai Vinyl

Lantai Vinyl ini benar-benar praktis untuk mengubah tampilan ruangan. Dibagian bawahnya sebagai tempat untuk melekatkan dengan menggunakan lem. Vinyl dengan gampang bisa ditempelkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Jika sudah bosan anda tinggal melepasnya dan menggantinya dengan motif lain. Pemasangannya sungguh-sungguh gampang sehingga dapat dijalankan sendiri. Perawatannya malahan sangat gampang. Hampir sama dengan lantai keramik. Lantai vinyl material ini benar-benar kuat, tahan api dan air sehingga banyak juga dipakai di bangunan-bangunan publik.

Vinyl lantai motif kayu ini, tersedia dalam bentuk lembaran ukuran 184 mm x 950 mm ketebalan 3 mm. dalam 1 Box ada 19 lembar vinyl pank = 3,32 sqm, With UV Protection and Nano Silver Technonogy. Anti Bacterial, Anti Fungal, Anti Scratch. Bahannya terbuat dari PVC anti patah, tidak seperti pendahulunya yang terbuat dari bahan kayu yang gampang di makan rayap serta kalau kena air pesat hancur.

Vinyl banyak diaplikasikan sebagai opsi lantai parket sebab harganya lebih murah dan bendung rayap. Lantai vinyl tersedia dalam vinyl tile (kotak atau persegi) dan vinyl sheet (format gulungan/rol). Vinyl sheet biasanya dikenal sebagai Linoleum. Harganya benar-benar variatif, anda bisa mengunjungi kios material atau kios bahan bangunan, bila mungkin bandingkan sebagian harga dari sebagian warung untuk mendapatkan harga terbaik.